Bila para da’I yang di parlemen dituduh taat
dan menyembah pancasila? Itu tidak ada buktinya..Mereka loyal pada islam. Tetap
sholat, tetap berdakwah. Bisa dicek dari sikap mereka di twitter, forum
diskusi dan lain-lain. Pancasila itu
bukan ideologi. Pancasila adalah sebuah kesepakatan yang menjadi payung semua
ideologi.
Bila para da’i yang diparlemen dituduh membuat
hukum selain hukum Allah? Itu tidak terbukti. Mereka di sana bertarung, dan
mereka membela secara penuh Al Quran. Kadang kalah dan kadang menang.. Kadang
hukum orang fasiq yang goal, namun mudhoratnya terus dikikis sehingga didapatan
kondisi terbaik yang mungkin. Dan sering kali kita, islam menang, UU Anti
pornografi pornoaksi, UU jaminan Produk Halal, UU wajib belajar Quran saat SD,
pelarangan ahmadiyah di jawa barat, pengikisan budaya larung sesajen di pantai
laut selatan, penggratisan nikah, dll. Silahkan cek website resmi, PKS, PPP,
PKB.
Sebenarnya para da’i di sana sungguh sedih.
Saat kampanye dan pemilu, mereka dicaci dan dikatakan kafir, umat muslim golput
dan hasilnya kursi mereka di DPR sedikit. Lalu saat mereka sudah menjabat,
mereka dituntut macam-macam. Lalu pertanyaannya pada penuntut, kemana antum
semua waktu pemilu? Kalau ingin prestasinya besar, maka dukung parpol islam
menang di pemilu.
Keterlibatan mereka di parlemen bukanlah
penyembahan thagut. Mereka di sana beribadah, berjihad, mengorbankan uang dan
waktu, mengorbankan interaksi dengan keluarga, supaya umat islam sejahtera.
Mencegah kedzoliman orang kafir dan fasiq terhadap umat kita. Memperjuangkan hukum Allah tegak di parlemen. Keterlibatan di pemilu adalah jihad kita,
adalah jalan yang insyaAllah halal dan insyaAllah merupakan ikhtiar terbaik
untuk kemenangan islam di Indonesia dan sedang ditunggu oleh umat islam seluruh
dunia. Yusuf Qhardawi mengatakan : “Insya Allah,
masa depan yang gemilang itu, kejayaan yang pernah hilang ditangan kita, akan
dapat kita kembalikan lagi. Dan saya berharap Indonesia akan menjadi pemimpin
kebangkitan ini."
Maka mari ikut pertarungan.. Jangan biarkan umat islam kalah di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar