Jumat, 07 Maret 2014

Parlemen Bagaikan Ring Tinju


Bila para da’I yang di parlemen dituduh taat dan menyembah pancasila? Itu tidak ada buktinya..Mereka loyal pada islam. Tetap sholat, tetap berdakwah. Bisa dicek dari sikap mereka di twitter, forum diskusi  dan lain-lain. Pancasila itu bukan ideologi. Pancasila adalah sebuah kesepakatan yang menjadi payung semua ideologi.

Bila para da’i yang diparlemen dituduh membuat hukum selain hukum Allah? Itu tidak terbukti. Mereka di sana bertarung, dan mereka membela secara penuh Al Quran. Kadang kalah dan kadang menang.. Kadang hukum orang fasiq yang goal, namun mudhoratnya terus dikikis sehingga didapatan kondisi terbaik yang mungkin. Dan sering kali kita, islam menang, UU Anti pornografi pornoaksi, UU jaminan Produk Halal, UU wajib belajar Quran saat SD, pelarangan ahmadiyah di jawa barat, pengikisan budaya larung sesajen di pantai laut selatan, penggratisan nikah, dll. Silahkan cek website resmi, PKS, PPP, PKB.

Sebenarnya para da’i di sana sungguh sedih. Saat kampanye dan pemilu, mereka dicaci dan dikatakan kafir, umat muslim golput dan hasilnya kursi mereka di DPR sedikit. Lalu saat mereka sudah menjabat, mereka dituntut macam-macam. Lalu pertanyaannya pada penuntut, kemana antum semua waktu pemilu? Kalau ingin prestasinya besar, maka dukung parpol islam menang di pemilu.

Keterlibatan mereka di parlemen bukanlah penyembahan thagut. Mereka di sana beribadah, berjihad, mengorbankan uang dan waktu, mengorbankan interaksi dengan keluarga, supaya umat islam sejahtera. Mencegah kedzoliman orang kafir dan fasiq terhadap umat kita. Memperjuangkan hukum Allah tegak di parlemen. Keterlibatan di pemilu adalah jihad kita, adalah jalan yang insyaAllah halal dan insyaAllah merupakan ikhtiar terbaik untuk kemenangan islam di Indonesia dan sedang ditunggu oleh umat islam seluruh dunia. Yusuf Qhardawi mengatakan : “Insya Allah, masa depan yang gemilang itu, kejayaan yang pernah hilang ditangan kita, akan dapat kita kembalikan lagi. Dan saya berharap Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan ini."

Maka mari ikut pertarungan.. Jangan biarkan umat islam kalah di sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar