Memperjuangkan Judul dan Isi (2)
Posted by hafidzary on January 24, 2013
- gini
…andaikan negara mewajibkan hijab bagi muslimah krn jihad politik di DPR
tp nama UU nya “UU kesopanan” gak ada islam2nya …
- …
dan gak ada ayat alquran sebagai argumennya krn dialektika yg terjadi dll
pembahasan . apakah negara ini menegakkan syariah?
- jk
UU ini terjadi apakah didukung atau ditolak?
- jk
semua isi alquran berhasil masuk ke dalam UU dengan mekanisme seperti itu
, apakah negara ini menegakkan syariah gak?
- dan
ketika seluruh UU adalah seluruh isi alquran ini dijalankan tanpa satu pun
ayat alquran tertulis, negara ini negara islam apa islami?
- sebenernya
ini bahasan kemarin … negara islam . UU nya harus judul UU syariah . UU
pornografi judulnya harus UU larangan mendekati zina?
- apa
UU harus judulnya UU qishash ? apa yang penting mekanisme qishash
dijalankan dan punya payung hukum?
- Meskipun
UU perbankan syariah berhasil digolkan dg judul UU perbankan syariah
- meskipun
UU jaminan produk halal menggunakan kata “halal”
- ketika
jihad politik kita berhasil memasukkan seluruh isi alquran tanpa satu pun
ayat alquran tertulis di dalamnya dan tdk ada judulnya …
- …
apakah negara ini negara islam atau negara islami? kita dukung atau tdk?
- atau
kita diamkan saja UU tanpa ada sentuhan islam disana dan menunggu sampai
tiba2 momentumnya datang untuk kita revolusi? pilih mana?
- karena
tdk mencantumkan ayat alquran dalam UU dan tdk menjadikan judul dari islam
jd judul UU maka disebut tdk menegakkan islam?
- UU
ttg bank syariah namanya UU perbankan syariah, tp UU pornografi bukan UU
larangan mendekati zina / UU ttg zina mata
- bahkan
karena perdebatannya sengit , maka UU anti pornografi berubah namanya jadi
UU tentang pornografi
- mending
ada UU jaminan produk halal ken ada saudara kita yg memperjuangkannya atau
mending tdk ada sana sekali UU semacam ini krn demokrasi?
- JIL
menggunakan substansi jd argumen untuk menghadang syariah , Kita gunakan
substansi jadi argumen mendukung syariah
- mending
ada UU yg melarang pornografi meskipun tdk sempurna atau gak ada sama
sekali jd penindakan trhadap pornografi ga py payung hukum?
- muslimah
yg berjilbab ya karena alquran , namun argumen formalisasinya dalam UU ya
bebas karena apa saja
- bayangkan
situasinya , lg debat di parlemen ttg melarang pornografi, ada org yg
argumennya: 1.Allah memerintahkan menutup aurat, ini ayatnya
- 2.
Menuturut ayat sekian , Allah melarang mendekati zina 3. menurut hadits
riwayat anu , kita harus mencegah kemungkaran
- 5.
menurut ayat sekian , pornografi itu dosa. dst argumen2 lain yg serupa |
kira2 bs gol gak UU yg melarang pornografi?
- atau
lebih argumennya ini: 1. ada sekian persen kejadian pemerkosaan di
Indonesia diawali oleh tindakan menonton konten pornografi
- 2.
ponografi yg bebas berdampak langsung pada tingginya pemerkosaan di negaa2
eropa 3. belajar dari kasus india , bla bla bla
- 4.
indeks sdm indonesia makin turun krn pengaruh pornografi , ini hasil
kajiannya . 5. pornografi juga meningkatkan demand prostitusi …
- yang
kemudian meicu maraknya human traficking . bla bla . dan seterusnya
argumen model seperti itu
- di
tengah gelombang islam phobia , argumen mana yg lebih enak untuk
disampaikan : 1. ayat alquran 2. realita2 yg mereka fahami
- hukum
Allah itu final , tdk didiskusikan . cara agar hukum Allah tegak ini
senjatannya macam2. ada yg pake pedang , ada yg pake kata2
- hukum
Allah itu final , tdk didiskusikan . cara agar hukum Allah tegak ini
senjatannya macam2. ada yg pake pedang , ada yg pake kata2
- medan
parlemen tak ubahnya seperti “perang badar” tanpa pedang dan panah .
diganti data , fakta , kata2 menjadi argumen yg tak terbantahkan
- apapun
itu … sy mencintai saudara2 muslim saya dimana pun jalan juang yg dipilih
|
- jk
sebuah UU “syariah” ditegakkan di negeri ini, maka yang menikmatinya
adalah seluruh muslim, baik yg mendukung atau yg membenci
- rekan2
HT terus semangat membangun mimpi umat ini akan tegaknya khilafah | ini
luar biasa
- tp
kalo berkenan mendukung kami , ayo berjuang bersama meski hanya skedar
jihad politik dr balik bilik suara
- maaf
, sy bukan siapa2 di PKS , sy juga bukan siapa2 di
#IndonesiaTanpaJIL . sy cuma jalmi aliit | ga ada keuntungan pribadi dr twit ttg pks - saya
bukan aleg , sy bukan caleg , sy juga bukan bakal caleg , sy juga bukan
calon bakal caleg
- memang
aneh posisinya , oleh JIL dianggap lawan , oleh saudara muslim dianggap
musuh
- amanah
dakwah sy di pks , sunyi dari hiruk pikuk politik . dan sy menikmati
amanah disini
- sama
JIL dibilang fundamentalis , sama saudara muslim disebut musyrik
- sama
JIL dan kristen disebut “tolol” , sama saudara muslim dibilang “IQ?” |
memang sedikit rumit
- memang
sedikit rumit hidup ini , mari kita nikmati *bukakotaknasipadang
- jk
bukan karena Allah , pasti ini sangat melelahkan
http://hafidzary.wordpress.com/2013/01/24/memperjuangkan-judul-dan-isi-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar