Seruan
Para Ulama untuk Mendukung Dakwah Lewat Parlemen
Apa komentar para ulama tentang
masuknya kader-kader dakwah ke dalam parlemen? Dan apakah mereka membid'ahkannya?
Sebagaimana yang banyak kita dengan dari pengikut-pengikut ulama tersebut.
Ternyata anggapan yang menyalahkan
dakwah lewat parlemen itu keliru, sebab ada sekian banyak ulama Islam yang
justru berkeyakinan bahwa dakwah lewat parlemen itu boleh dilakukan.
Bahkan sebagiannya memandang bahwa bila hal itu merupakan salah stu jalan sukses
menuju kepada penegakan syariat Islam, maka hukumnya menjadi wajib.
Di antara para ulama yang memberikan
pendapatnya tentang kebolehan atau keharusan dakwah lewat parlemen antara lain:
- Imam
Al-'Izz Ibnu Abdis Salam
- Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah
- Ibnu
Qayyim Al-Jauziyah
- Muhammad
Rasyid Ridha
- Syeikh
Abdurrahman Bin Nashir As-Sa'di: Ulama Qasim
- Syeikh
Ahmad Muhammad Syakir: Muhaddis Lembah Nil
- Syeikh
Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi
- Syeikh
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
- Syeikh
Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin
- Syeikh
Muhammad Nashiruddin Al-AlBani
- Syeikh
Dr. Shalih bin Fauzan
- Syeikh
Abdullah bin Qu'ud
- Syeikh
Dr. Umar Sulaiman Al-'Asyqar
- Syeikh
Abdurrahman bin Abdul Khaliq
Kalau diperhatikan, yang mengatakan
demikian justru para ulama yang sering dianggap kurang peka pada masalah
politik praktis. Ternyata gambaran itu tidak seperti yang dikira sebelumnya.
Siapakah yang tidak kenal Bin Baz, Utsaimin, Albani, Asy-Syinqithi, Shalih
Fauzan dan lainnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar